Buku harian pertama kali

20/03/2013 at 20:50 | Posted in Uncategorized | Leave a comment

Kalau kita ditanya kapan pertama kali belajar menulis, mungkin jawaban dari pertanyaan itu hampir sama, kalau tidak di TK ya mungkin waktu di SD dulu. Iya kan ? atau ada yang akan menjawab kalau saya belajar ketika masih didalam kandungan, jadi menulisnya tidak dikertas tapi di perut bunda gitu 😀

By the way, membicarakan tentang menulis ada 1 peristiwa yang benar-benar saya ingat sampai saat ini, dan peristiwa inilah yang membuat saya mulai sering menulis apa yang saya alami disebuah buku harian, bahkan sampai lulus kuliahpun masih nulis-nulis di buku itu.

Jadi ceritanya pas masih SMA, lagi pengen-pengennya belajar gitar, sampai membeli buku dan pinjem gitar teman untuk belajar, tau sendiri kan gimana susahnya belajar megang gitar untuk pertama kali, berjalan 1 minggu jari-jari tangan seperti melepuh pada bengkak-bengkak semua. Nah susahnya belajar waktu pertama kali itu saya tulis di belakang buku pelajaran, gak tahu tujuannya untuk apa, mungkin karena kesal tidak bisa-bisa, dan jari-jari pada sakit semua jadi saya tumpahkan kekesalan saya dengan menulis disitu.

Entah kapan tepatnya, ketika saya buka kembali buku pelajaran-pelajaran, saya lihat dan baca kembali tulisan yang ada di bagian belakangnya, “Wwoowh Ini kan dulu pas dulu latihan gitar pertama kali itu” itu komentar yang keluar setelah membacanya, ingatan sayapun kembali mengenang apa yang saya alami waktu itu. Kemudian senyum senyum sendiri, ketawa-ketawa sendiri, ternyata dulu seperti itu.

Dan sejak peristiwa itu, mulailah saya rutin menulis buku harian saya pribadi, sekali lagi saya tidak tahu apa tujuannya, yang jelas ada perasaan yang berbeda ketika beberapa waktu kemudian saya membaca kembali apa yang saya tulis apa yang saya alami dulu.

Blog at WordPress.com.
Entries and comments feeds.